
Banyak bintang besar muncul berkat anugrah Tuhan. Dari lahir mereka sudah dikaruniai talenta brilian di sepak bola. Kaka tidak termasuk dalam kategori itu. Berbeda dengan pebola asal Brasil kebanyakan, Kaka merupakan bukti kesuksesan bisa datang karena kerja keras.
Kaka tidak dikaruniai bakat alam bermain sepak bola. Postur tubuhnya semakin kecil bahkan tak layak untuk menjadi seorang atlet. Kurus, pendek, dan kesan tidak bertenaga sama sekali.
Pada umur 12 tahun pertumbuhan dan otot-otot Kaka sangat lambat. Bodinya ceking. Dia sampai diprediksi bakal bertubuh kecil dan lebih pendek ketimbang Digao, adiknya.
Keluarganya sadar dengan hal ini. Mereka sedih. Impian sang anak menjadi pemain profesional terancam buyar. Tetapi untung klubnya, Sao Paulo bersabar. Kaka tidak dianaktirikan. Justru dia dilatih dengan program intensif supaya pertumbuhan fisiknya membaik.
Pejuangan tanpa kenal lelah ini membuahan hasil. Isik kaka tumbuh dengan cepat. Postur tubuhnya berubah. Dari kurus kering menjadi padat berisi. Perubahan ini bak tiket ke dunia sepak bola profesional. Kaka makin dipercaya oleh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar