
Sepak bola era modern butuh pemain yang stamina tinggi. Tanpa bekal itu mustahil seorang pemain bisa tampil optimal. Kaka tak jauh beda. Dia dikenal memiliki kondisi fisik istimewa yang sukar dicari tandingannya.
Sejak dari
Sejak bergabung DI Sao Paulo, dia sedah ditempa dengan program kebugaran yang terpadu. Program ini disesuaikan dengan kemampuan dan umurnya. Tim medis
Ketika itu, dibandingkan pemain-pemain lain yang seumura dengannya, suami Caroline Celico itu terkesan kurus. Kurang bertenaga. Bahkan, muncul omongan bahwa dia lebih layak menjadi seorang kutu buku dari pada pemain bola.
Bukan rasa minder yang dimiliki kaka. Justru kekurangan itu yang membuatnya bersemangat. Tiap hari dia giat berlatih untuk meningkatkan staminanya. Program-program latihan dan kebugaran yang diberikan klub, benar-benar dijalaninya tanpa kenal lelah.
Luar biasa hasilnya, fisik kaka berkembang pesat. Saat itu tingginya mencapai 180 cm. bobotnya juga naik 10 kilogram. Ini terus berkembang kala dia bermain di tim utama
Bergabung dengan
Alhasil, publik bisa menikmati permainan Kaka yang sekarang ini. Meliuk-liuk dengan kecepatan tinggi sebelum menceploskan bola ke gawang lawan. Sebuah hal tidak mungkin terjadi tanpa kerja keras dari Kaka semenjak belia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar