
Umur 15 tahun, kaka sudah berkostum
Setelah diangap pantas, januari 2001, kaka resmi bergabung dengan tim senior. Untuk pemain yang saat itu baru berumur 19 tahun, ini prestasi yang istimewa. Sebab, lantaran ketatnya persaingan antar pemain jarang ada yang bisa melakukan itu.
Jalan karir kaka terlihat mulus. Namun kenyataannya tidak sesuai harapan. Tak mudah buat kaka untuk mendapat status sebagai pemain starter. Dia kerap menghuni bangku cadangan. Pelatih Sao Paulo saat itu, Oswaldo Alvarez kurang tertarik menurunkannya di awal-awal musim. Katanya kematangan kaka masih perlu dibuktikan. Meski skill-nya amat menjanjikan.
Segalanya berubah ketika kaka diberi kepercayaan tampil di final piala Rio Sao Paulo pada 2001, melawan Botafogo. Di laga itu,
Pendukung Sao Paulo heboh. Mereka bertanya-tanya apa yang bisa dilakukan oleh seorang pemain yang lebih mirip selebritis di bandingkan pebola?. Tak lama kemudian, rasa heran penonton berubah menjadi aplaus dan pujian. hanya dalam tempo dua menit, Kaka berhasil mencetak dua gol. Sao Paulo pun menang.
Usai tampil meyakinkan di Piala Rio Sao Paulo keberuntungan Kaka terus berlanjut. Nyaris di tiap laga, satu posisi di starting Line-up selalu menjadi miliknya. Buktinya dimusim pertamanya klub yang telah mengumpulkan 14 gelar juara Liga Brasil itu, Kaka telah diturunkan sebanyak 27 kali.
Dua musim meyakinkan dilalui kaka yang membuatnya dilirik klub-klub besar Eropa seperti Paris Saint Germain dan Marseille sebelum memutuskan hijrah ke
STATISTIK KAKA DI SAO PAULO | ||
Musim | Jumlah pertandingan | Gol |
2003 | 9 | 2 |
2002 | 22 | 10 |
2001 | 27 | 12 |
Total | 58 | 23 |
Gelar Klub :
Juara Piala Rio Sao Paulo (2001)
Juara Supercampuonato Paulista (2002)
Prestasi :
Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Brasil 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar